Penyakit ini secara mengejutkan kembali dialami masyarakat. Penyebabnya sederhana sekali, kekurangan vitamin C.
Penyakit ini sangat lazim dialami oleh para nelayan atau
pelaut yang menghabiskan waktu
berbulan-bulan di tengah laut tanpa
mengonsumsi makanan segar seperti buah dan sayuran, seperti pengalaman Arthur
Phillip dengan Kapten Cook yang telah berlayar dari Inggris ke Australia pada
tahun 1788. Kapten Cook ini dikenal sebagai orang pertama yang menandai
hubungan antara buah-buahan segar
Dan Laporan baru menemukan barisan kasus di Australia dan
potensi kenaikan kasus di Inggris dikarnakan akibat pola makan yang kurang
sehat. Seperti memasak sayuran yang terlalu lama dan mematikan nutrisi di
dalamnya.
Prof Jenny Gunton dari Westmead Institute di Sydney
menemukan beberapa kasus setelah luka-luka pada pasien tak kunjung membaik.
Ke-12 pasien itu diberi tes darah untuk mengonfirmasi gejala sebelum diobati
dengan pemberian vitamin C .
"Merka pun bertanya
soal pola makan. beberapa pasien mejawab, makan sedikit atau tanpa buah
dan sayur segar. Sisanya makan sayur dalam jumlah sedang. Sayur itu dimasak
terlalu matang Ini yang mengakibatkan kandungan vitamin C di dalamnya menghilang,"
Ucapnya.
"Hal ini memberikan bahaya bahwa kita mengonsumsi
kalori terlalu banyak, tetapi tidak mendapat cukup nutrisi," tambahannya
Kekurangan vitamin C ini mengakibatkan formasi kolagen juga
jaringan penghubung yang tak sempurna.
Kekurangan vitamin C ini juga menyebabkan memar, gusi mudah berdarah,
spot kemerahan di kulit,mudah terkena nyeri sendi , dan penyembuhan luka yang lama.
Prof Gunton yang mengeluaran paper penelitian kemunculan
kembali penyakit ini di International Journal Diabetic Medicine mengungkapkan,
penderita bisa saja mengalami kelebihan
berat badan atau obesitas, akantetapi kekurangan vitamin C tersebut.
beberapa penelitian telah melaporkan bahwa dengan pola makan
yang buruk dapat timbul di berbagai latar belakang di sosial ekonomi.
"Hasil penelitian menemukan terdapat banyak saran sehat
untuk masyarakat, akantetapi masih ada juga lapisan masyarakat yang tak meperdulikan pesan
itu," imbuhnya.
Tubuh manusia tak bisa mensitesa vitamin C. “karna itu kita
harus mengonsumsi makanan-makanan yang mengandung serat dan banyak vitamin
C," tegasnya.
Studi baru-baru ini menyarankan para klinisi agar mewaspadai
gejala potensial kekurangan vitamin C ini pada penderita diabetes.
Hal ini biasanya terjadi Khususnya kepada seseorang yang telah menderita atau yang telah mengalami
luka yang tak kunjung sembuh.
Seperti gusi yang mudah berdarah, dan tubuh yang mudah memar
tanpa alasan yang jelas, Seperti itu penjelasan yang di sampaikannya.
Makanan yang mencegah skorbut ini mudah ditemukan di pasar,
misalnya saja, jeruk, stroberi, dan brokoli.
"Akibat kekurangan Vitamin C "
Post a Comment