Gangguan kecemasan tdak bisa di abaikan begituu saja .
maupun itu berbentuk kecemasan sosial atau gangguan obsesif-kompulsif, gejala
dapat mempegaruhi bagaimana penderita menjalani kehidupan sehari-harinya.
Meski begitu, ada beberapa kebiasaan dan kondisi umum yang
dapat memicu kekambuhannya. Inilah empat pemicu gangguan kecemasan yang tak
teduga dan tidak banyak orang yang tahu.
Ketidakpastian
Peneliti dari University of Illinois di Chicago menterbitkan
sebuah studi yang menyebutkan bahwa orang dengan gangguan kecemasan, akan mudah
mengalami peningkatan sensitivitas yang tidak setabil terhadap ancaman yang
tidak pasti, atau kepada sesuatu yang mereka tidak tahu dan tidak di mengerti.
Penderita tersebut merasakan bahwa setiap saat akan terjadi hal yang membahayakan di sekitar mereka, bahwa
kondisi akan menjadi salah, tetapi penderita tidak memiliki bukti yang pasti
bahwa sesuatu yang buruk akan terjadi.
"Dengan mengetahui bahwa penderita menjadi sangat
sensitif terhadap hal yang tidak pasti,adalah terapis bisa menggunakan obat
yang secara khusus menargetkan sensitivitas ini," Ucap penulis utama studi
tersebut Dr. K. Luan Phan.
Alkohol dan narkoba
Sebagian orang-orang dengan gangguan kecemasan yang tinggi,
memiliki masalah dengan penyalahgunaan zat atau obat-obat terlarang, demikian
menurut Anxiety and Depression Association of America (ADAA).
Mereka akan cenderung menggunakan alkohol atau obat-obatan
terlarang untuk mencoba untuk meringankan kecemasan tersebut, tetapi yang
terjadi malah sebaliknya, gejala kecemasan semakin memburuk dan memperparah
keadaan dengan masuknya alkohol dan narkoba ke dalam tubuh mereka.
Penyalahgunaan alkohol sangat umum di kalangan orang-orang
yang memiliki gangguan kecemasan sosial.
Masalah jantung
Setelah operasi jantung, sekitar tiga dari sepuluh orang
mengalami gejala kecemasan seperti jantung mudah berdebar-debar dan sesak
napas, menurut situs kesehatan Everyday Health.
Ada juga Ketika otak merasa cemas, kerja jantung akan
semakin berat. "Menurut pengalaman dan pandangan saya pribadi, gangguan
kecemasan dapat memainkan peran utama dalam penyebab penyakit jantung itu
sendiri," kata Profesor Psikiatri dan Ilmu Perilaku Dr. Una McCann, di
Johns Hopkins School of Medicine.
Kafein
Orang yang sensitif dengan kafein, akan mudah merasa gelisah
dan denyut jantungnya meningkat ketika mengonsumsi kopi atau minuman yang berkafein
tinggi lainnya.
Tapii Sebenarnya, kafein itu sendiri tidak menciptakan
kecemasan, akantetapi jika sebelumnya Anda sudah memiliki gejala, ada
kemungkinan gejala itu bertambah buruk di karenakan kafein.
Cobalah utuk menenangkan diri
Dengan bernafas secara perlahan dan dalam, akantetapi ketika rasa cemas mulai datang. Coba untuk berolahraga atau anda juga bisa melakukan
latihan yoga dan tai chi yang diketahui dapat membantu Anda untuk rileks dan
tenang.
"Hal yang bisa Memicu Gangguan Kecemasan"
Post a Comment