Perinsip perinsip dasar akuntansi



Hallo sobat Bloggoo-bloging kali ini kita akan membahas sedikit tentang prinsip prinsip dasar dari AKUNTANSI. apa itu akuntansi? Akuntansi  pada umumnya bertujuan untuk mengetahui laba rugi ,akan  tetapi prinsip dasarnya tetap bersifat netral “tidak memihak”terhadap produk yang dihasilkan akuntansi.
Maka prinsip ini bisa diterapkan dan berlaku juga bagi akuntansi pajak, tapi dengan tujuan pelaporan keuangan fiskal yang berbeda.
Perinsip perinsip dasar akuntansi
Aretikel kali ini akan membahas dari prinsip prinsip akuntansi yang terkait dalam Standar Akuntansi Keuangan.

Prinisip pendapatan.

Prinisip pendapatan (“The principle of income”)  adalah prinsip yang lebih menjelaskan tentang sifat komponen dan pegukuran, maupun pengakuan pendapatan sebagai salah satu komponen penyusunan laporan laba rugi.

Prinsip Pencocokan

Adalah prinsip yang menjelaskan masalah pengaturan pembebanan biaya pada periode yang sama dengan periode pengakuan hasil. Dalam kasus ini hasil nantinya akan diakui pada periode dasar  hasil, sedangkan biayanya dibebankan sesuai periode tersebut.

Prinsip obyektif

Objektivitas mempunyai penafsiran yang berbeda-beda. Contoh dari objektivitas sebagai realitas yang disampaikan oleh pihak ketiga yang “independen” (misalnya laporan rekening koran dari bank)


Prinsip Konsistensi

Perinsip perinsip dasar akuntansiPrinsip konsistensi (“Principles of Consistency”) dalam metode dan prosedur akuntansi yang sama harus diimplementasikan dalam periode yang bersangkutan sehingga peristiwa ekonomi yang sama akan dicatat atau dilaporkan secara konsisten.
Oleh karena itulah, laporan berupa informasi mengenai keuntungan, kerugian danlanya. Biasanya akan diperbandingkan dari tahun ke tahun. Konsistensi ini bertujuan supaya catatan keuangan perusahaan tetap akurat di mata kreditur atau investor.

Prinsip Pengungkapan

“full disclosure” atau Prinsip pengungkapan penuh ,perinsip ini mewajibkan laporan keuangan dibentuk dan disajikan dari suatu peristiwa ekonomi yang mempengaruhi perusahaan dalam setiap periode.

Laporan keuangan seharusnya  cukup informatif dan secara penuh, sehingga memudahkan bagi para pengguna laporan keuangan itu sendiri bisa memperoleh manfaat dari informasi keuangan yang di dapat

Prinsip Materialitas

Prinsip ini tak jauh beda dengan prinsip konservatisme, prinsip materialitas juga termasuk pengecualian. Kelompok (“Accountants International study group”) mengartikan prinsip materialiatas sebagai “persoalan  dan pertimbangan profesional”

Prinsip Konservatisme

Disebutkan juga  bahwa prinsip yang satu ini adalah bentuk pengecualian, dikarenakan (“conservatism principle”) prinsip konservatisme pada umumnya digunakan pada hal yang bersifat tidak menentu (“kondisi ketidakpastian”)
Dalam Prinsip ini bertujuan untuk menjaga para stakeholder sebuah perusahaan agar tidak terlalu optimis, dengan diingatkan kondisi ketidakpastian tersebut.keuntunga lain bagi para kreditor juga akan merasa terjamin dengan pembagian aktiva perusahaan sebagai dividen.
Contoh lain dari penerapan konservatisme adalah penyajian persediaan pada nilai terendah antara harga perolehan dan harga pasar atau bisa disebut dengan(” lower of cost or market” LOCOM). 

Prinsip biaya

 (“cost princip”)prinsip biaya  atau juga bisa disebut  dengan istilah biaya historis (“historical cost”). Maksud dari prinsip ini adalah dasar penilaian untuk mencatat perolehan barang, jasa harga pokok, biaya, maupun ekuitas, sehingga yang paling pokok adalah penilaian yang didasarkan harga pertukaran pada tanggal perolehan.



Postingan terkait:

"Perinsip perinsip dasar akuntansi"

Post a Comment