HALO sobat Blogo-bloging kali ini saya akan membahas sedikit cara membuat
jurnal AKUNTANSI yang baik dan benar
Nah jurnal dibuat untuk mencatat secara rinci semua jumlah
transaksi, nama nama transaksi serta waktu dan tangal transaksi tersebut berjalan sebagai pendataan.
Apa itu akuntansi?AKUNTANSI adalah prosedur atau proses pengolahan
data yang terdiri dari urutan bukti-bukti transaksi sehingga dapat menghasilkan
informasi laporan keuangan
Nah ini adalah cara Membuat Jurnal Akuntansi yang baik dan
Benar
Menguasai Konsep Dasar Laporan Keuangan
Dalam laporan keuangan, terdapat dua
elemen pokok yang perlu sobat ketahui, yakni neraca dan laporan laba-rugi. Apa itu
neraca dan laporan laba rugi? Neraca adalah laporan yang menunjukkan kondisi
keuangan perusahaan pada periode tertentu. meliputi aktiva, utang, dan modal.
Jika disusun dalam bentuk persamaan, maka bentuknya seperti ini aktiva = utang
+ modal. Dalam hal ini, aktiva mengarah pada investasi dalam perusahaan, sedangkan
utang dan modal adalah sumber-sumber yang digunakan untuk investasi tersebut.
Nah Sementara itu, laporan laba rugi menunjukkan pendapatan
dan biaya yang dikeluarkan selama periode tertentu terdapat dua pokok yang menyusunnya
, antara lain adalah pendapatan dan pengeluaran.
Menguasai ddan Memahami Dalam Pencatatan Jurnal
Bila sobat sudah memahami konsep
dasar dari pencatatan jurnal maka sobat akan lebih mudah menguasai dan memahami
prosedur pencatatan jurnal lanjut. Konsep kedua yang tak kalah pentingnnya
adalah prosedur untuk menganalisa sebuah transaksi yang dikategorikan di sisi
kredit atau debet.
Neraca
Jika nilai aktiva bertambah maka pencatatan jurnal berada di
sisi debit jika nilai aktiva berkurang,
maka pencatatan berada di sisi kredit
Pada elemen utang apabila nilainya bertambah, maka isilah di
sisi kredit. Sebaliknya Jika nilai berkurang, maka sobat harus mengisinya di
sisi debit.
Sedangkan pada elemen modal, jika nilai modal bertambah,
maka tempatkan di sisi kredit. Sebaliknya, apabila nilai modal berkurang, maka
catatlah di sisi debit.
Laporan Laba-Rugi
Sedangkan untuk laporan laba rugi yang memiliki elemen pokok pendapatan dan biaya, maka penggambaran datanya seperti di bwah ini :
Jika nilai biaya bertambah, maka
catatan tersebut berada di sisi debit, sedangkan jika nilai biaya berkurang,
maka catat di sisi kredit. Akantetapi Pada elemen pendapatan, bila nilainya
terhitung berkurang, maka sobat catat di sisi debit dan jika nilainya
bertambah, maka catat di sisi kredit.
Tapi yang paling penting sebelum membuat jurnal akuntansi,
anda harus pahami konsep dasar laporan keuangan itu sendiri
Untuk memudahkan Anda dalam membuat jurnalterdapat tiga hal
lagi yang harus dilakukan :
apabila terdapat sebuah ilustrasi transaksi contohnya:
“Bukti transaksi sudah ada di tangan Anda, berupa surat pinjaman dari bank.
atau Perusahaan meminjam uang sebesar Rp. 250.000.000 dari bank. Bagaiman cara
menjurnal dari transaksi ini?
Dalam kausus ini hal yang harus sobat lakukan adalah :
Identifikasi Transaksi Akun
Jika Pinjaman dari bank, ini termasuk utang, maka akun dalam transaksi ini adalah
akun (utang) Uang yang diterima dari bank kemudian dimasukkan ke dalam kas,
maka akun lainnya yang terlibat juga termasuk akun (Kas) . Sehingga akun yang terlibat dalam transaksi ini adalah akun
“Utang dan Kas”
Identifikasi Prosedur Debit - Kredit Pada Transaksi
Pada setiap akun yang terlibat, apakah nilainya akan
bertambah atau berkurang dari transaksi yang akan sobat catat dalam jurnal ? jika
Akun (utang) bertambah pada sisi lainnya maka akun (kas) juga ikut bertambah.
Hitung Nominal Transaksi tersebut
Untuk masing-masing akun senilai Rp. 250.000.000, maka Anda
menuliskannya pada jurnal seperti ini:
[Debit]. Kas= Rp. 250.000.000,-
[Kredit]. Utang = Rp. 250.000.000,-
Cukup mudah, bukan? Itulah beberapa cara membuat jurnal akuntasi
yang bisa Anda terapkan
"Apa itu akuntansi"
Post a Comment