Perbedaan antara deviden tunai dan deviden saham



Hallo sobat bloggoo-bloging pada artikel singkat kali ini kita akan membahas sedikit tentang perbedaan antara deviden tunai dan deviden saham

 Perbedaan antara deviden tunai dan deviden saham

Definisi Deviden

Dividen itu sendiri adalah pembagian atau pengelompokan oleh suatu perusahaan kepada pihak pemegang sahamnya secara rata (propesional). pembeli dan penjual saham sangat pentingan terhadap kebijakan dan praktik deviden pada sebah perusahaan.


Dividen itu sendiri,  terdiri dari beberapa jenis, yaitu:
  • Dividen Tunai
  • Dividen Saham Dividen Scrip (Surat promes untuk membayar sejumlah uang tunai) 
  • Dividen Properti

 

 Dividen Tunai

 (“Cash devidend”) atau Deviden tunai adalah pembagian uang tunai secara rata kepada pemegang saham.
Ada beberapa tanggal penting yang harus diperhatikan dalam perlakuan akuntansi deviden berjenis uang tunai, yaitu:

a.       Tanggal Pengumuman, adalah tanggal pada saat dewan direksi mengumumkan akan dibagikannya deviden dalam bentuk uang tunai.

b.      Tanggal Ex deviden, adalah tanggal pada saat tanggal penghentian penjualan saham di bursa untuk sementara.

c.       Tanggal Pencatatan, adalah tanggal pada saat para pemegang saham dapat melihat nilai dividen yang akan diterimanya melalui memorandum pencatatan dividen tunai yang dibuat oleh perusahaan

d.      Tanggal Pembayaran, adalah tanggal pada saat deviden dibayarkan.

Dividen Saham


 (“Stock devidend”) atau Dividen saham adalah pembagian saham suatu perusahaan yang bersangkutan secara rata kepada pemegang sahamnya. apabila deviden tunai dibayarkan dalam bentuk “tunai”, deviden saham dibayarkan dalam bentuk saham.

 Perbedaan antara deviden tunai dan deviden sahamSelain pembagian dividen dalam bentuk surat berharga, biasanya yang paling sering dilakukan adalah dividen dalam bentuk saham, bila suatu perusahaan kekurangan likuiditas (“kas”).dalam pembagian deviden jenis “stock” biasanya diberikan secara merata kepada semua pemegang saham.


Pembagian deviden saham sesungguhnya tidak menyebabkan suatu kerugian bagi sebuah perusahaan. Nilai aset bersih suatu perusahaan, tetap sama seperti sebelum pembagian deviden itu terjadi.

Tujuan deviden saham antaralain sebagai berikut:

1.       Meningkatkan daya jual saham perusahaan. Ketika jumlah saham di pasar meningkat, harga pasar saham per lembarnya akan turun. Penurunan harga pasar tersebut akan memudahkan para investor yang lebih kecil untuk membeli saham perusahaan.
 
2.       Menekankan bahwa sebagian dari ekuitas pemegang saham telah diinvestasi ulang secara permanen ke dalam usaha (dan tidak tersedia untuk dividen tunai).

3.       Memenuhi  harapan pemegang saham untuk mendapatkan deviden tanpa mengeluarkan uang tunai.


Perlakuan akuntansi dividen saham berbeda-beda tergantung porsi dividen saham yang dibagikan.


Postingan terkait:

" Perbedaan antara deviden tunai dan deviden saham"

Post a Comment